Top
Begin typing your search above and press return to search.

Polisi benarkan ada laporan aliran sesat di Jayapura dan viral di medsos  

Warga di Kampung Pobaim, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, heboh dengan adanya aliran sesat di daerah itu. 

Polisi benarkan ada laporan aliran sesat di Jayapura dan viral di medsos  
X
Sumber foto: Aman Hasibuan/elshinta.com.

Elshinta.com - Warga di Kampung Pobaim, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, heboh dengan adanya aliran sesat di daerah itu.

Aliran sesat ini diketahui melakukan ibadah di malam hari, dan setelah selesai beribadah mereka melakukan hubungan badan bersama pada semua yang hadir pada ibadah tersebut

Polisi bahkan sudah turun tangan menindaklanjuti laporan masyarakat yang viral di media sosial (Medsos). Salah satunya turun ke lokasi muculnya aliran sesat yakni di Kampung Pobaim Genyem.

Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay saat dikonfirmasi membenarkan adanya aktivitas aliran sesat yang meresahkan warga dan viral di Medsos.

“Memang kejadian aliran sesat ini betul ada dan sudah berlangsung tiga bulan lalu. Bahkan, mereka sudah bangun sebuah pondok di belakang SMA Negeri 1 Nimboran, dan sekitar tanggal 5 April lalu anak-anak muda di Kampung Pobaim ini sudah mendegarkan informasi itu,” ujar Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, Sabtu (9/5/2025).

Untuk memastikan adanya kegiatan aliran sesat ini, kata Kapolres, selanjutnya pemuda kampung Pobaim masuk ke lokasi disampaikan masyarakat dan ternyata ada kegiatan tersebut sehingga dibubarkan, dan diusir orang-orangnya termasuk pendirinya Frengky Monim.

“Setelah dibubarkan, pendirinya Frengklyn Monim melarikan diri ke Sorong bersama beberapa pengikutnya. Sekarang dilokasi sudah tidak ada lagi kegiatan mereka. Jumlah pengikutnya sudah mencapai 20 orang, tetapi semuanya lari ke Sorong,”kata Umar Nasatekay.

Kapolres menghimbau kepada semua polsek jajarannya jika ada menemukan kegiatan masyarakat terkait aliran sesat di wilayah masing-masing agar segera dihentikan dan ditindak tegas.

“Pendiri aliran sesat bernama Frengky Monim sudah melarikan diri ke Sorong, tidak ada lagi di lokasi kejadian, namun pondok tempat mereka beribadah masih ada,” ucap Kapolres seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Aman Hasibuan, Selasa (13/5).

Kapolres menghimbau kepada masyarakat untuk menyebar luaskan video yang viral di Medsos tersebut.

Sumber : Radio Elshinta

Related Stories
Next Story
All Rights Reserved. Copyright @2019
Powered By Hocalwire